Jumat, 24 Februari 2017

Menjadi Yang Kuinginkan

Iklan Google Baris
iklan juga
Menjadi Yang Kuinginkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Siapa aku?” aku berucap tanpa mengeluarkan suara. Hanya gerak di bibir.

Yang kutahu aku adalah seorang perempuan. Kuliah di universitas dan jurusan yang kuinginkan. Memiliki nilai di tiap semester seperti yang kuinginkan; ya, selalu IPK di atas 3,00 karena aku ingin pintar, lulus dengan nilai yang memuaskan, lantas berkarier menjadi apa yang kuinginkan. Aku memiliki banyak teman, baik perempuan dan lelaki di kampus, di rumah, di sekolahku dulu, dan di beberapa komunitas di mana aku aktif di dalamnya. Dan aku menyukai berdandan. Aku merawat rambutku yang bergelombang panjang, merawat kulitku dengan beragam perlengkapan, memulas wajahku yang tampak ceria dengan warna, dan memakai baju yang aku padankan dengan segala gaya yang aku suka. Menabur parfum vanila yang kugunakan sejak aku kelas 1 SMA.

Tetapi itu dulu. Kini yang kusadari di dalam kursi belakang taksi yang hanya ada aku dan seorang supir taksi yang diam itu, aku tidak lagi mengenal siapa diriku. Tidak ada bau yang mengingatkanku akan keberadaan diriku sendiri.

Lelaki itu kuakui sungguh tampan. Umurnya beberapa tahun lebih tua dariku. Seorang teman mengenalkannya padaku. Pandangan pertama, aku tertegun melihat sosok tegapnya dengan wajah rupawan. Aku mendekatinya. Ia tertarik padaku. Hingga beberapa kali berkencan, kami menjadi sepasang kekasih.

Sekarang sudah hampir satu tahun kami berpacaran. Ia masih tetap lelaki berbadan kokoh yang tampan. Sedangkan aku, aku tidak
... baca selengkapnya di Menjadi Yang Kuinginkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Iklan Google Baris
iklan juga

Kamis, 16 Februari 2017

Jangan Marah Dong Putri

Iklan Google Baris
iklan juga
Jangan Marah Dong Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku berjalan tergesa-gesa melewati lorong sekolah. Jam menunjukkan pukul 16.00 WIB. Sial, benar-benar sial. Aku terlambat lagi. Kali ini Putri pasti tidak akan memaafkan aku. Aku makin mempercepat jalanku menuju gedung perpustakaan. Jam segini warga di sekolahku memang masih beraktifitas. Ada kegiatan ekstrakulikuler, belajar tambahan, kegiatan kelas, belajar kelompok, dan lain-lain. Dan sekarang aku sudah ada janji dengan Putri untuk belajar bersama di perpustakaan. Sebenarnya janjinya dari satu jam yang lalu. Tetapi aku terlalu asyik bermain PlayStation di rumah temanku hingga lupa waktu.

Kuhentikan kakiku di depan pintu perpustakaan. Dengan nafas yang masih putus-putus, kuperhatikan sekilas seluruh ruang perpustakaan mencari sosok Putri. Ternyata dia masih disini, membaca buku sambil bertopang dagu. Kulangkahkan kaki menuju tempatnya. Dia selalu memilih tempat di dekat jendela ketika kami belajar bersama.

Aku memberanikan diri untuk menyapanya, “Hai, Put.” Putri menatapku, tetapi dia mengalihkan pandangannya kembali ke buku, tidak menjawab sapaanku. Aku kembali menyapanya, dan kali ini disertai alasan kenapa aku terlambat.

“Maaf ya, Putri. Aku keasyikan main PS di rumah Gio, sampai lupa waktu.” Kudengar dia menghela nafas, menutup buku yang dibacanya dan memasukkannya ke dalam tas. Dia berdiri dan me
... baca selengkapnya di Jangan Marah Dong Putri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Iklan Google Baris
iklan juga

Rabu, 15 Februari 2017

Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis

Iklan Google Baris
iklan juga
Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang sahabat lama curhat kepada saya tentang perkawinan. Gara-garanya dia enggak tahan saya tanya terus, “Kapan kamu menyusul kami-kami yang udah married?” Setelah komentar pujian, ucapan terima kasih, pengantar, dan pendahuluan di sana-sini, akhirnya sampai juga ke “isi buku” sebenarnya. Ternyata, sahabat saya ini bukannya tidak ada penggemar berat atau calon pendamping yang serius. Tetapi, hasil bacaan saya lho ya, persoalannya lebih disebabkan oleh beberapa hal yang sepintas tampak sangat sepele.

Rupanya, sahabat ini ragu dengan “dunia rumah tangga” yang tidak dia kenal. Seperti biasa, informasi dari sana-sini begitu memengaruhi. “Ntar kalau sudah punya suami, wah… ribet mengurus anak dan suami,” begitu katanya, sembari membandingkan betapa kenyamanan berlebih yang dia dapat bersama keluarganya. Zona nyaman dan “daerah antah berantah” itu mungkin saja sangat memengaruhi sahabat saya ini, sekalipun saya menduga pastilah ada faktor-faktor lain yang ikut berperan.

Tetapi okelah, apa pun itu faktor-faktor lainnya, saya jadi teringat dengan curhatan teman-teman saya yang lain, namun dalam dimensi yang lain juga hehehe… Maksudnya, ranah wiraswasta dan kepenulisan. Ternyata, saya juga temukan persoalan yang sama. Manakala orang mau memasuki “dunia baru”, persoalan zona nyaman dan medan yang tidak dikenal itu sebegitu mengganggunya. Banyak “hantu” bergentayangan di sekeliling ketiga hal di atas; perkawinan, wiraswasta, dan ke
... baca selengkapnya di Antara Perkawinan, Berwirausaha, dan Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Iklan Google Baris
iklan juga

Kamis, 02 Februari 2017

Kebiasaan Optimis Dalam Belajar

Iklan Google Baris
iklan juga
Kebiasaan Optimis Dalam Belajar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hampir semua kenakalan remaja terjadi karena mereka merasa kurang diperhatikan dan disayangi oleh orang tua mereka. (Syahril Syam)

Apa yang menyebabkan kebanyakan siswa tidak menyukai belajar? Atau tidak menyukai mata pelajaran tertentu, bahkan semua mata pelajaran? Jika pertanyaan ini kita tanyakan kembali pada orang-orang tua, sewaktu mereka masih belajar dulu, apakah masih pantas? Dengan kata lain, kebanyakan orang-orang tua pun tidak menyukai belajar, bukan hanya semasa sekolah dulu, mungkin masih sampai sekarang.

Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Peter Kline mengemukakan sebuah pernyataan menarik: Belajar Akan Efektif Jika Dilakukan Dalam Suasana Menyenangkan. Ini berarti, kegiatan belajar-mengajar akan membosankan dan tidak menarik, kalau tidak tercipta suasana yang menyenangkan. Dari sini dapat kita telusuri lagi dengan sebuah pertanyaan: Kenapa suasana belajar tersebut tidak menyenangkan? Atau kenapa sebuah mata pelajaran bahkan semua itu tidak menarik dan tidak menyenangkan? Buckminster Fuller memberikan jawabannya. Kata beliau, “Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan pertama.” Lho, kok bisa demikian?
... baca selengkapnya di Kebiasaan Optimis Dalam Belajar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Iklan Google Baris
iklan juga

Machiavelli dan Lakon Cicak vs Buaya

Iklan Google Baris
iklan juga
Machiavelli dan Lakon Cicak vs Buaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tim Delapan yang terdiri dari para tokoh yang dianggap kredibel dan punya integritas di negeri ini telah menyelesaikan tugasnya sesuai tenggat waktu dua minggu. Tim akan memberikan kesimpulan akhir hasil verifikasinya atas dugaan kasus pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat kriminalisasi dua dari lima pimpinannya kepada Presiden Republik Indonesia.

Rangkaian berbagai kejadian dalam sebulan terakhir tampaknya makin menegaskan bahwa publik telah terpapar rangkaian sejumlah fakta yang dicoba direkayasa berbagai pihak yang disebut dalam rekaman sadapan telepon terhadap Anggodo Widjoyo. Sedangkan dua institusi yang disorot, yaitu kepolisian dan kejaksaan, tetap pada persepsinya sendiri yang selalu mengklaim langkahnya berdasarkan fakta hukum.

Persoalan keadilan dan hukum terbukti telah direduksi berkali-kali menjadi sekadar formalitas tata acara dan prosedur aturan. Seiring dengan perang opini yang bak kisah sinetron sambung menyambung lengkap dengan dramatisasi sumpah atas nama Tuhan, linangan air mata para aktor utama dan pendukungnya, hingga baku hantam di depan umum yang nyaris terjadi antara anggota DPR dan pengacara kawa
... baca selengkapnya di Machiavelli dan Lakon Cicak vs Buaya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Iklan Google Baris
iklan juga